Berita ❯ Kabupaten Agam
Pemulihan Lahan Pertanian di Bukik Batabuah Terhambat: Masyarakat Menunggu Tindakan Pemerintah
TVRI Sumatera Barat • Bencana Alam 21 September 2024 JAM 06:00:00 WIB

AGAM - Puluhan hektar lahan warga di Kenagarian Bukik Batabuah masih dibiarkan terbengkalai akibat timbunan material pasir banjir lahar yang cukup tebal. Namun, sampai saat ini masih belum ada pengerukan ataupun normalisasi dari pihak pemerintah.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian Republik Indonesia sudah menganggarkan sebesar sepuluh miliar rupiah untuk membantu pemulihan lahan pertanian di Kenagarian Bukik Batabuah saat kunjungannya ke lokasi bencana.
Yuserman, Sekretaris Nagari, mengatakan bahwa pihak Nagari Bukik Batabuah belum mendapatkan informasi pasti terkait dana anggaran perbaikan lahan. Namun, dari informasi terakhir, dana dari Kementerian tersebut sudah turun ke pemerintah Provinsi Sumatra Barat.
Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini sudah banyak masyarakat mempertanyakan kapan perbaikan lahan bisa dilakukan, sebab banyak mata pencaharian warga di Bukik Batabuah bergantung pada hasil pertanian.
Karena tebalnya timbunan pasir akibat banjir lahar dingin, warga tidak bisa melakukan penormalisasian secara manual dan sangat membutuhkan alat berat.
Yuserman menambahkan, saat ini saluran irigasi warga yang rusak pasca banjir lahar dingin juga menjadi kendala bagi petani di Bukik Batabuah. Ia berharap pemerintah daerah maupun provinsi bisa menormalisasi lahan dan memperbaiki irigasi agar ekonomi masyarakat bisa kembali pulih.
Wartawan : JEFRI WAHYUDI
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU
❝❞ Komentar Anda
Berita Lainnya
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat

Kecelakaan Sepeda Motor dengan Truk di Indarung Padang, Dua Orang Meninggal Dunia
03 Oktober 2025 JAM 19:02:25 WIB

Pastikan Pengolahan dan Distribusi Makanan Berjalan Baik, Polres Payakumbuh pantau SPPG Yayasan Kemala Bayangkari
03 Oktober 2025 JAM 17:22:46 WIB

Dugaan Indikasi Eksploitasi Anak, Satpol PP Lakukan Penertiban di Lampu Merah Kawasan Padang Barat
03 Oktober 2025 JAM 16:03:39 WIB