Berita

Berita ❯ Kabupaten Pesisir Selatan

Petani Sawit di Pesisir Selatan Bunuh Rekan Kerja, Sempat Aniaya Satpam Pabrik Sebelum Kabur

TVRI Sumatera Barat • Kriminalitas 23 April 2024 JAM 16:02:51 WIB

PESISIR SELATAN - Seorang petani sawit asal Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan diamankan polisi karena diduga telah membunuh rekan kerjanya dan menganiaya tenaga pengamanan atau satuan pengamanan (Satpam) pabrik.

Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Nurhadiansyah menyebut, pelaku berinisial J (44). Peristiwa terjadi pada Senin, 22 April 2024 pagi sekitar pukul 05.00 WIB di Pondok Kebun Masyarakat, Rai 11 Sodetan Inderapura, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pessel.

Dijelaskannya, sebelum aksi pembunuhan tersebut, sempat terjadi cekcok antara pelaku dan korban. Kemudian pelaku melakukan penganiayaan dengan senjata tajam berupa parang terhadap korban bernama Susanto alias Metu (39).

"Korban meninggal dunia di TKP, berdasarkan pemeriksaan medis di Puskesmas Tanjung Makmur Silaut korban meninggal dalam kondisi dada sebelah kiri robek besar, luka tebas senjata tajam di leher, luka robek di tangan sebelah kanan," kata Nurhadiansyah.

Lebih lanjut dikatakan Nurhadiansyah, pelaku sempat hendak melarikan diri ke arah Lunang. Namun, sesampainya di jembatan kuning Pos Satpam PT Incasi Raya Lunang, pelaku dicegat oleh korban bernama Jonatun (57) yang merupakan satpam pabrik di kawasan itu.

"Di sana, pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban Jonatun dengan menggunakan tojok atau alat berupa besi runcing untuk pengangkat buah kelapa sawit," katanya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka robek dan tusuk di bawah dagu. Korban dilarikan ke Puskesmas Tanjung Beringin Lunang dan dirujuk ke RSUD M Zein Painan untuk mendapatkan pengananan medis lebih lanjut.

Ia menyebut, pelaku baru bisa diamankan setelah menyerahkan diri ke Polsek Lunang Silaut.

"Kami masih mencari barang bukti yang dibuang pelaku. Sementara untuk keluarga korban diarahkan untuk membuat laporan secara resmi Mapolsek Pancung Soal dan Polsek Lunang Silaut. Pelaku sudah kami tangkap dan tahan," tuturnya.

Wartawan : Tio Furqan Pratama
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU