Berita ❯ Kota Padang
Daging Impor Ilegal Dan Isu Virus Antraks Tidak Pengaruhi Harga Daging
TVRI Sumatera Barat • Ekonomi 27 Januari 2017 JAM 06:03:31 WIB

Beredarnya daging illegal asal India dan adanya isu VIRUS Antraks beberapa hari terakhir tidak berpengaruh terhadap penjualan daging di Pasar Raya Padang, dikarenakan pedagang daging Pasar Raya Padang menjual daging local. Peredaran daging impor asal India beberapa hari terakhir dan adanya isu virus Antraks yang menjangkit hewan ternak seperti sapi dan kerbau di beberapa wilayah di Indonesia tidak berpengaruh terhadap penjualan daging di Pasar Raya Padang.
Hal ini karena pedagang daging Pasar Raya Padang tidak menyediakan daging impor, namun lebih mengutamakan sapi local. Para pedagang menilai kualitas sapi local lebih baik dibandingkan daging impor asal india tersebut. Salah satu pedagang menjelaskan, konsumen daging di Kota Padang lebih memilih membeli daging local karena selain kualitasnya lebih bagus, daging lokal dinilai lebih sehat.
Para pedagang menduga, menurunnya penjualan daging saat ini murni faktor ekonomi bukan karena peredaran daging impor dan isu virus Antraks, saat ini harga daging di Pasar Raya Padang terbilang normal yakni 120 ribu perkilogram. Beberapa hari lalu, tim gabungan Satlantas Padang dan Dinas Perdagangan menangkap 5 ton daging illegal asal India saat melintas di kilometer 22 By Pass, Kecamatan Koto, Padang.
Wartawan : Tua Saman Siregar
Editor : PPID TVRI SUMBAR
❝❞ Komentar Anda
Berita Lainnya
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat

Dua Warga Dilaporkan Hanyut di Batang Pasaman, Satu Orang Ditemukan Meninggal Dunia
18 Agustus 2025 JAM 17:03:51 WIB

4.188 Narapidana di Sumbar Terima Remisi Khusus HUT Kemerdekaan RI ke-80
18 Agustus 2025 JAM 14:07:23 WIB

Kemenag Sumbar Klarifikasi Video Viral Perobekan Bendera Merah Putih di MAN 1 Padang
16 Agustus 2025 JAM 22:56:16 WIB