Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Pasaman

PESONA WISATA BENDUNGAN PANTI RAO

TVRI Sumatera BaratPariwisata 24 Oktober 2022 JAM 06:00:00 WIB

Bendungan Panti Rao atau yang dikenal dengan bendungan Ampang Gadang terletak di Kampung Ampang Gadang Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman. Irigasi Panti Rao ini merupakan pengairan yang mengairi lahan pertanian dan perikanan masyarakat Kabupaten Pasaman seluas 8300 Ha yang terbentang mulai dari Kecamatan Panti hingga Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman. Bendungan ini dibangun pada tahun 1991 hingga 1992, dan telah beroperasi lebih kurang 30 tahun. Berada di jalan lintas Sumatera Padang-Medan, jika dari Kota Lubuk Sikaping menuju bendungan Panti Rao berjarak sekitar 21 km atau memakan waktu lebih kurang 30 menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor. Dari pinggir jalan, kita akan menemukan tugu bendungan dan cukup berjalan sekitar 300 meter ke dalam sambil menikmati udara yang sejuk.  Saat ini bendungan irigasi ini tengah diminati kaum remaja sebagai tempat rekreasi dan bersantai yang ramai dikunjungi terutama di akhir pekan. Selain pemandangan yang cukup menarik, udaranya yang sejuk, di tempat ini tersedia café-café dengan harga makanan yang cukup terjangkau bagi remaja.

Tidak hanya remaja, bendungan panti rao juga bisa menjadi referensi liburan murah keluarga  terlebih saat ini juga sudah ada area bermain untuk anak. Jika bingung mencari tempat liburan, tempat ini bisa menjadi salah satu pilihan liburan keluarga, tidak perlu merogoh kocek yang besar namun sudah bisa bersantai sambil menikmati obrolan atau bercengkerama denga keluarga atau teman. Ratih dan Ezi merupakan pengunjung yang setiap Minggu selalu rutin mendatangi tempat ini bersama teman-temannya, bahkan di hari biasa mereka juga memanfaatkan tempat ini untuk berkumpul bersama teman mengerjakan tugas kelompok. Menurut Ratih Dan Ezi, café yang terdapat di tempat ini juga menyediakan makanan yang enak dan harga yang cukup terjangkau bagi pelajar. Lokasi bendungan yang luas juga bisa digunakan sebagai tempat jogging ataupun bersepada. Dengan dimanfaatkannya tempat ini sebagai tempat wisata tentunya bisa meningkatkan perekonomian karena memberi pemasukan bagi masyarakat setempat. Sayangnya di beberapa titik masih ditemukan sampah yang dibiarkan bertumpuk sehingga sedikit mengganggu pemandangan. Sesuai dengan harapan ratih dan ezi diharapkan kesadaran bagi pengunjung untuk membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan agar kebersihan bendungan maupun area sekitarnya tetap terjaga.

Wartawan : TEJA ALONE
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat