Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Solok selatan

KOPI ASAL SOLOK SELATAN BERHENTI DI EKSPOR

TVRI Sumatera BaratEkonomi 19 Oktober 2022 JAM 06:00:00 WIB

Terhentinya komoditas ekspor perkebunan ini, membuat eksportir terancam mendapakan sanksi akibat tidak bisa memenuhi kuota yang ditetapkan. Salah seorang eksportir komoditas kopi di Solok Selatan, Zikwan mengatakan, sejak tiga bulan terakhir ekspor kopi asal Solok Selatan terhenti akibat tidak adanya pasokan kopi dari petani, dan ini merupakan puncak penurunan hasil panen kopi sejak lima tahun terakhir. Dari hasil pengecekan di lapangan, rata-rata tanaman kopi masyarakat di Solok Selatan tidak produktif lagi. Setelah memasuki masa panen raya pada umur empat tahun mengalami gugur dan daunnya menguning, hal ini disebabkan kurangnya perawatan dan pemupukan.

Jika dilihat dari masa produksi komoditas kopi ini, bisa mencapai lima puluh hingga enam puluh tahun lamanya, asalkan perawatan dan kebutuhan pupuk bisa dilakukan sesuai dengan stadia tumbuh tanaman serta pemberian dosis yang tepat. Namun, yang menjadi kendala utama bagi petani saat ini adalah, tingginya harga pupuk, pestisida serta obat-obatan pertanian, sehingga tidak bisa memberikan perawatan terhadap tanaman kopi secara maksimal, serta tidak stabilnya harga kopi dipasaran. Pemerintah daerah melalui dinas terkait diharapkan dapat membantu mengatasi persolan ini, agar hasil kopi ditingkat petani bisa stabil, sehingga perekonomian petani kopi di Solok Selatan bisa meningkat.

Wartawan : DIKY LESMANA
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat