SAMPAH JADI PAVING BLOK BERNILAI JUAL

Berita ❯ Kota Payakumbuh

TVRI Sumatera Barat • Ekonomi 21 Agustus 2022 JAM 10:48:58 WIB

Pengolahan sampah dan barang-barang yang tidak bisa lagi dimanfaatkan, menjadi awal pembuatan paving blok yang dilakukan oleh seorang pengumpul barang bekas di Payakumbuh. Minda Riszana bersama karyawannya berinovasi untuk mengelola sampah plastik non-ekonomis menjadi paving block. Semula ia hanya mengolah plastik menjadi biji plastik untuk nantinya dijual kembali kepada pabrik, namun setelah berjalannya waktu, ia mendapati masih banyak sampah yang tidak dapat diolah dan semakin menumpuk. Karena sampah atau residu tidak bernilai ekonomis dan tidak mungkin dibakar atau dikubur, ia bersama rekannya melakukan inovasi dengan mengelola sisa sampah tersebut menjadi paving blok.

Meski beberapa kali mengalami kegagalan, namun usaha tersebut akhirnya bisa membuahkan hasil. Kini minda bisa menghasilkan 100 buah paving blok setiap harinya. Untuk dapat menjadikan sisa sampah plastik menjadi paving block membutuhkan waktu hingga enam bulan. Satu meter paving blok dijual seharga 180 ribu. Keunggulan paving blok diantatanya anti pecah, lebih kuat, awet dan anti lumut, dan bisa di daur ulang apabila mengalami kerusakan. Yang menjadi kendala saat ini yakni terbatasnya bahan baku untuk membuat paving blok, untuk itu ia sangat berharap partisipasi masyarakat untuk menjual sampah plastik yang ada di rumah masing masing.

Wartawan : EDWARD
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU

❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat

Berita

Berita ❯ Kota Payakumbuh