Berita

Berita ❯ Kabupaten Agam

Rumah Relokasi Korban Gempa Agam 2009 Segera Rampung

Kontributor Daerah • Pemerintahan 15 Desember 2016 JAM 05:29:44 WIB

Sebanyak 113 unit rumah untuk korban pasca gempa 2009 Tanjung Sani Agam akan segera rampung pada akhir bulan ini. Meski pemerintah daerah telah menyatakan daerah tersebut adalah zona merah,  sebagian masyarakat tetap enggan direlokasi karna mata pencaharian masyarakat setempat pada umumnya berternak ikan keramba apung di Danau Maninjau.

Dari 842 kepala keluarga yang terkena dampak gempa dan longsor pada tahun 2009 lalu, hanya 113 kepala keluarga yang mau direlokasi ke daerah Dama Gadang Kanagarian Tanjung Sani Agam. Anggota  dapil 3 DPRD Sumatera Barat mengapresiasi langkah pemerintah daerah Kabupaten Agam dalam penanganan dampak bencana gempa dan longsor yang terjadi pada tahun 2009 lalu.

Dalam kunjungan kerja Dapil 3 DPRD Sumatera Barat  ke rumah relokasi korbang gempa agam  yang sedang dikerjakan,Ismunandi Sofyan salah satu anggota Dapil 3 DPRD Sumatera Barat menyatakan dengan adanya rumah relokasi ini dapat membantu beban para korban gempa serta mempercepat pemekaran Nagari Tanjung Sani.

Kepala BPBD Kabupaten Agam Bambang Warsito menjelaskan untuk rehabilitasi dan rekontruksi pasca gempa agam ini dengan total anggaran 55 koma 6 milyar dari apbn melalui bantuan BNPB pusat yang diantaranya untuk pembangunan shelter,bantuan langsung masyarakat dan pembangunan  rumah relokasi dengan anggaran 8 koma satu milyar rupiah.

Sedangkan untuk pengadaan lahan merupakan tanggung jawab dari pemerintah daerah. Dari 20 koma 3 hektar tanah yang dibebaskan pemerintah daerah untuk pembangunan rumah relokasi gempa ini,baru 1 hektar lebih yang terpakai.

Selain membangun 113 unit rumah gratis,masyarakat korban gempa dan longsor Tanjung Sani Agam juga mendapat bantuan pendamping ekonomi dari BNPB berupa dua set mesin pengolah kulit kayu manis,agar masyarakat yang biasa hidup dipinggir danau,juga bisa bekerja dibidang lainnya.

Wartawan : Maqri Nelvi Lubis
Editor : PPID TVRI SUMBAR