Berita ❯ Kabupaten Tanah Datar
BUDIDAYA MADU KELULUT, UNTUNG SAAT MUSIM KEMARAU
TVRI Sumatera Barat • Seputar Sumbar 18 Januari 2022 JAM 06:00:00 WIB
Madu Kelulut mulai dijadikan sebagai usaha sampingan oleh sebagian masyarakat jorong Padang Laweh, Lintau Buo Utara, Tanah Datar. Madu Kelulut dihasilkan dari lebah tidak berpenyengat berjenis Trigona SP yang biasanya bersarang didalam pohon kayu. Budidaya Kelulut dilakukan dengan sistem klop, mengambil tempat kelulut bersarang lalu diberi kotak baru.
Budidaya ini tergolong mudah dan tidak membutuhkan tempat yang besar. Untuk harga jualnya juga tergolong tinggi, untuk 75 milimeter dijual seharga 75 ribu rupiah. M Nasir, salah seorang pembudidaya lebah kelulut mengatakan, jika dalam 1 kotak sarang kelulut bisa menghasilkan 2 hingga 3 liter madu. Biasanya, kelulut akan banyak menghasilkan madu saat musim kemarau. Saat ini, M Nasir memiliki sekitar 35 klop sarang kelulut yang dipanen setiap 45 hari sekali.
Wartawan : ERICKA MARTA
Editor : PPID TVRI SUMBAR
❝❞ Komentar Anda
Berita Lainnya
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat

Longsor di Flyover Kelok 9 Kabupaten Limapuluh Kota, Akses Lalu Lintas Lumpuh
19 September 2025 JAM 05:48:25 WIB

Kapolres Padang Pariaman Tinjau Lokasi Pencurian dan Aksi Pelemparan Batu di Jalur Tol Padang-Sicincin
18 September 2025 JAM 17:42:51 WIB

Dukung Program Ketahanan Pangan, Polda Sumbar Salurkan 1,5 Juta Kg Beras SPHP
18 September 2025 JAM 10:01:36 WIB