Berita

Berita ❯ Kabupaten Pesisir Selatan

NAGARI DI RAHUL TAPAN RAWAN BANJIR, WARGA MINTA SOLUSI

Kontributor Daerah • Bencana Alam 21 Maret 2021 JAM 06:46:01 WIB

Dua Nagari di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan kembali dilanda banjir, banjir melanda Nagari Binjai Tapan dan kampung tengah Tapan, peristiwa banjir tersebut sudah menjadi langganan warga,namun solusi belum kunjung terealisasi. Beginilah rekaman peristiwa banjir yang direkam warga di Nagari kampung Tengah Tapan dan Binjai Tapan, banjir dengan ketinggian 40 hingga 60 cm  ini terjadi pada pukul 17.40 wib Jumat senja kemarin. Setidaknya 500 kepala keluarga di 2 Nagari itu terdampak banjir.

Menurut warga setempat, luapan batang sungai Tapan kerap memasuki rumah warga saat intensitas hujan lebat dalam hitungan jam. Peristiwa banjir itu,juga sudah menjadi langganan mereka, namun apa daya hingga saat ini harapan yang ditumpangkan warga kepada pemerintah juga belum kunjung terealisasi. Permintaan warga soal perbaikan tanggul yang jebol juga belum ditanggapi,termasuk upaya normalisasi sungai batang Tapan yang membutuhkan anggaran yang sangat besar.

Romi Putra salah seorang warga setempat mengatakan, pemicu banjir juga kuat dugaan dengan aktivitas ilegal logging yang masih terus berlangsung untuk itu, pihaknya berharap agar pihak kepolisian dapat mengusut tuntas jika menemukan praktik ilegal loging seperti penebangan kayu yang terjadi di Hutan Sako,Hutan Lindung Taman Nasioanal Kerince Seblat. Warga berharap, agar pemerintah dapat mencarikan solusi terbaik. Hingga kini, aktivitas warga sudah mulai kembali normal, air sudah menyusut dan wargapun selalu siap siaga saat intensitas hujan lebat yang selalu menimbulkan banjir di 2 Nagari Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan.

Wartawan : BAMBANG PUTRA NIKO
Editor : PPID TVRI SUMBAR