Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Agam

Ikan khas Danau Maninjau terancam punah

Kontributor DaerahKelautan dan Perikanan 06 September 2016 JAM 06:34:05 WIB

Ikan khas Danau Maninjau atau dikenal rinuak  pasca tubo balerang kini kondisinya semakin langka dan harganya melonjak tajam. Pencemaran air Danau Maninjau oleh bangkai  ikan keramba mengancam keberadaan  kehidupan ikan asli Danau Maninjau ini.

Pasca  pencemaran air Danau Maninjau oleh bangkai ikan keramba dikhawatirkan mengancam kehidupan sejumlah  habitat ikan khas Danau Maninjau, salah satunya jenis ikan rinuak,  ikan berukuran kecil yang biasanya di jadikan lauk  dan oleh oleh masyarakat setempat  kini semakin sulit didapatkan. Ikan khas danau maninjau, tidak ditemui di Danau Singkarak dan danau air tawar lainnya hanya  terdapat di Danau Maninjau,  rinuak juga bukan merupakan hewan yang bisa di kembangkan seperti halnya ikan keramba.

Setiap pagi  ikan ini muncul kepermukaan. Namun sejak pencemaran ikan ini  jarang nampak  bahkan dikhawatirkan punah. Rosniar pedagang olahan makanan rinuak di daerah Bayua Maninjau mengeluhkan ikan  asli Danau Maninjau ini langka jarang ditemui dipasaran, menurut nelayan rinuak susah di dapatkan,  harga rinuak saat ini dijual 30 ribu sampai 45 ribu perkilogram dari sebelumnya hanya 5 hingga 6 ribu perkilogram. Ikan rinuak ini bagi masyarakat setempat bisa  diolah menjadi berbagai makanan berupa keripik, ikan kering dan pergedel rinuak.

 

Wartawan : Gusri El Faishal
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat