Berita

Berita ❯ Kota Padang

Sopir Angkot Keluhkan Sepi Penumpang

Kontributor Daerah • Ekonomi 04 Februari 2020 JAM 06:47:49 WIB

Sejak mulai dioperasikannkya Bus Trans Padang pada awal Februari tahun 2020, menyebabkan pendapatan sopir angkot rute Lubuk Begalung, Aia Pacah, mengalami penurunan.

Hal ini terjadi karena sepinya penumpang dan lebih memilih menggunakan Bus Trans Padang untuk bepergian. Sopir angkot jurusan Lubuk Begalung, Ayia Pacah, mengeluhkan sepinya penumpang selama beberapa hari terakhir. Kondisi ini selain disebabkan oleh penumpang yang memang tidak terlalu ramai di sepanjang rute ini, diperparah dengan mulainya dioperasikannya Bus Trans Padang koridor 4 sejak tanggal 1 Februari 2020.

Erman seorang sopir angkot jurusan Lubeg, Aia Pacah, mengatakan pendatapannya mengalami penurunan yang sigfinikan sejak di operasikannya Bus Trans Padang koridor 4. Pada saat Bus Trans Padang belum dioperasikan pendapatan erman dan sopir lainnya mencapai 150.000 hingga 200.000 perhari tetapi semanjak Bus Trans Padang beroperasi pendapatannya hanya berkisar 80.000 hingga 100.000 perhari.

Kondisi ini dirasakan sangat menyulitkan kehidupan sopir angkot dikarenakan pendapat yang semakin kecil bahkan tidak jarang pendapatan yang dihasilkan hanya cukup untuk membayar setoran kepada pemilik angkot. Kedepannya sopir angkot berharap pemerintah mengkaji ulang kembali kebijakan untuk pengoperasian Bus Trans Padang di koridor 4 dan memperhatikan kesejahteraan hidup sopir angkot. Sehingga kebijakan yang dilakukan tidak merugikan masyarakat terutama sopir angkot yang hidup pada taraf menengah ke bawah.

Wartawan : IRWAN SANTOSO/ JONI BAKRI
Editor : PPID TVRI SUMBAR