Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Tanah Datar

Pemkab Tanah Datar Akan Relokasi Korban Banjir Bandang

Kontributor DaerahBencana Alam 20 Januari 2020 JAM 06:37:38 WIB

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mencatat, selain Nagari Padang Laweh Malalo, 2 nagari disekitar Danau Singkarak sangat rawan akan bencana banjir bandang dan tanah longsor.  Pasca banjir bandang, pemerintah berencana akan merelokasi warga yang bermukim dikawasan yang terdampak bencana.                      

Lokasi banjir bandang di Kenagarian Padang Laweh Kecamatan Batipuh Selatan merupakan kawasan rawan longsor dan banjir bandang.  Kejadian serupa tidak kali pertama terjadi, dan banjir juga pernah terjadi sekitar tahun 70 an dan persis dilokasi yang sama. Pasca banjir bandang ini, pemerintah daerah juga berkeinginan untuk merelokasi warga yang menjadi dampak bencana. relokasi tersebut bakal diimplementasikan setelah dilakukannya  pengkajian mendalam oleh ahli dan dinas terkait terkait wilayah tersebut.

Dalam catatan pemerintah daerah, kawasan rawan bencana longsor dan banjir bandang tidak hanya pada Nagari Padang Laweh Malalo,  melainkan beberapa nagari di yang tepat berada disepanjang tepi danau singkarak seperti Nagari Sumpur dan Guguak Malalo

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sumatera Barat saat meninjau lokasi bencana banjir bandang mengatakan jika saat ini Sumatera Barat dalam kondisi siaga bencana. Tidak hanya Tanah Datar, potensi bencana alam masih mengancam Kabupaten Kota lain di Sumatera Barat, terlebih kondisi cuaca tidak bersahabat hingga beberapa minggu kedepan.

Wartawan : ERICK
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat