Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKota Padang

Buaya Muara Terjerat Pukat Nelayan

Kontributor DaerahSeputar Sumbar 03 Januari 2020 JAM 06:21:29 WIB

Warga Bungus Teluk Kabung Selatan, dihebohkan dengan seekor buaya muara yang terjerat pukat nelayan ketika menjaring ikan di tepi Pantai Carlos Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang. Buaya muara yang panjangnya satu setengah meter ini, merupakan hewan buas dan dilindungi Negara, sehingga diserahkan warga ke petugas kepolisian dan Damkar untuk diamankan.

Beredar video di media social, seekor buaya muara yang terjerat  pukat nelayan yang sedang menjaring ikan di tepi Pantai Carlos Kelurahan Bungus Teluk Kabung Selatan Kecamaan Bungus Teluk Kabung. Beginilah video yang merekam seekor buaya muara dengan panjang satu setengah meter yang terjerat pukat nelayan yang sedang menjaring ikan di tepi pantai, nelayan dan warga sekitar beramai ramai mengevakuasi dan mengeluarkan buaya tersebut dari jeratan jaring yang melilit tubuhnya.

Tidak butuh waktu lama, dengan peralatan seadanya, warga dan nelayan berhasil mengeluarkan buaya tersebut dari jarring, dengan cara mengikat kaki dengan tali dan membaluti mulutnya dengan lakban. Hewan buas satu ini biasa hidup di Rawa, muara sungai dan laut. Selanjutnya buaya tersebut diberikan warga ke petugas kepolisian dan pemadam kebakaran, untuk  diamankan di Pos Damkar yang berada di belakang Kantor Camat Bungus Teluk Kabung, untuk diserahkan ke BKSDA atau Badan Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Sumatra Barat.

Hewan yang dilindungi ini pernah muncul bebarapa kali di sekitar lokasi tersebut karna berdekatan dengan muara sungai yang merupakan habitat mereka biasa hidup. Warga dan wisatawan, diminta untuk tetap waspada, karna kemungkinan masih ada buaya lain yang berkeliaran di sekitar Pantai Bungus Teluk Kabung. Selanjutnya buaya tersebut akan dikonservasi oleh BKSDA, untuk memeriksa keadaan kesehatan hewan tersebut. Apabila dianggap layak untuk hidup dialam bebas, maka akan di lepas liarkan kembali ke habitatnya, karna hewan ini merupakan hewan langka dan dilindungi oleh Negara.

Wartawan : HERU PRATAMA EDISON
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat