Persiapan Perayaan Natal Umat Nasrani Di Pasbar

Berita ❯ Kabupaten Pasaman Barat

Kontributor Daerah • Seputar Sumbar 20 Desember 2019 JAM 06:16:26 WIB

Persiapan pelaksanaan dan rangkaian kegiatan perayaan natal dan tahun baru di sejumlah gereja di Kabupaten Pasaman Barat mulai terlihat. Hal ini karena tingginya toleransi dan saling menghormati, membuat perayaan natal di Pasaman Barat tidak pernah menimbulkan gesekan. Sejumlah pengurus gereja dan jemaat, di beberepa gereja di Kabupaten Pasaman Barat, sejak beberapa hari belakangan ini, mulai mempersiapkan tahapan dan rangkaian perayaan natal dan tahun baru. Mereka mengaku, hingga hari ini, persiapan natal umat nasrani di Pasaman Barat masih berjalan aman dan lancar.

Pengurus dan pendeta di beberapa gereja di Daerah Ophir Kecamatan Luhak Nan Duo, mengaku perbedaan di daerah tersebut tidak pernah menimbulkan gesekan. Tingginya rasa toleransi dan saling menghargai sejak dahulunya, membuat setiap perayaan umat beragama apapun tidak pernah menimbulkan masalah. Selah seorang Pendeta Naumi Samosir mengatakan, sebagai daerah multi etnis, suku dan agama, masyarakat Ophir dan Pasaman Barat pada umumnya, sangat menghormati perbedaan yang ada. Khusus di daerah Ophir, pemuda dan masyarakatnya akan saling menjaga dan menghormati saat perayaan hari besar umat beragama tertentu.

Disisi lain, seluruh jadwal dan rangkaian kegiatan keagamaan sudah dikoordinasikan dengan pihak terkait. Seperti Kepolisian, TNI, dan Pemerintah setempat. Bahkan berdasarkan kebiasaan setempat, pemuda akan turut berpatisipasi di luar kegiatan keagamaan untuk menghormati perayaan natal tersebut.

Di beberapa gereja, perayaan natal akan dimulai sejak tanggal tujuh belas Desember , hingga beberapa hari kedepannya. Sementara untuk pelaksanaan ibadah puncak akan dilaksanakan pada tanggal dua puluh empat malam dan tanggal dua puluh lima Desember mendatang. Masyarakat berharap, toleransi antar umat beragama ini bisa terus terjaga kedepannya. Sehingga tercipta situasi dan kondisi yang kondusif di daerah itu. Sebab, di beberapa kawasan permukiman dan kampung di Pasaman Barat, dihuni oleh beberapa suku berbeda dan agama yang beragam.

Wartawan : ANDHIKA/ ANDHIKA
Editor : PPID TVRI SUMBAR