Berita

Berita ❯ Kabupaten Pasaman Barat

Angka Stunting Di Pasbar Mulai Berkurang

Kontributor Daerah • Kesehatan 16 Oktober 2019 JAM 06:27:44 WIB

Data dari Dinas Kesehatan saat ini terdapat 26 koma 67 persen kasus stunting dari total sasaran. Angka tersebut berkurang dibandingkan data tahun 2013lalu, yang mencapai angka lima puluh satu persen dari total sasaran.

Setelah dinyatakan sebagai salah satu kabupaten dengan kasus stunting yang memprihatinkan di Sumatera Barat akhir tahun 2017 lalu, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melalui konvergensi sejumlah dinas dan OPD terus melakukan upaya pencegahan dan kegiatan untuk mengurangi angka stunting di Pasaman Barat. Berdasarkan data dari pemerintah pusat terdapat sepuluh nagari yang menjadi locus stunting di Pasaman Barat, namun setelah di selidiki,kasus stunting ternyata ditemukan di setiap nagari, sehingga pemerintah mengambil sikap untuk memberikan perlakuan yang sama dalam upaya pencegahan.

Berdasarakan data tahun 2013 lalu, kasus stunting di Pasaman Barat mencapai angka 51 persen dari total sasaran. Namun setelah dilakukan penimbangan massal beberap bulan lalu, kasus stunting turun menjadi angka 26 koma 67 persen,dari total 27 ribu 188 sasaran. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat Hayunidra mengatakan, penanganan kasus stunting di Pasaman Barat, dilakukan dengan kerjasama sejumlah dinas, seperti PERKIM dan Pendidikan. Sehingga upaya pencegahan bisa lebih efektif.

Salah satu tindakan konkrit dengan memberikan makanan tambahan,Interfensi gizi spesifik, dan pembangunan sejumlah sarana pendukung kesehatan masyarakat, dan pemberian pemahaman orangtua tentang pentingnya gizi bagi anak sejak dari kandungan hingga besar. Dinas kesehatan berharap, kasus stunting ini bisa menjadi pekerjaan bersama, dimulai dari keluarga dan pemerintah untuk melakukan pencegahan stunting, demi masa depan dan kesehatan anak-anak di Kabupaten Pasaman barat.

Wartawan : ANDIKA / ANDIKA
Editor : PPID TVRI SUMBAR