Berita

Berita ❯ Kabupaten Limapuluh Kota

Pengajuan Dana PILKADA 2020 Harus Rasional

Kontributor Daerah • Pemerintahan 01 September 2019 JAM 06:55:15 WIB

DPRD Kabupaten 50 Kota meminta penyelenggara pemilu didaerah itu untuk melakukan Rasionalisasi anggaran PILKADA serentak tahun 2020. Sebab dalam PILKADA sebelumnya terdapat kelebihan anggaran yang cukup besar dari jumlah anggaran yang telah disetujui. Pengajuan anggaran Dana Hibah PILKADA serentak tahun 2020 yang telah diajukan penyelenggara PILKADA, baik KPU maupun BAWASLU ke Pemerintah Daerah, diharapkan bisa di Rasionalisasi sebelum dibahas di tingkat DPRD.

Sebelumnya baik KPU maupun BAWASLU telah mengajukan Dana Hibah mencapai 35 Milyar. Dengan rincian 21,8 Miliyar Dana Hibah diajukan Komisi Pemilihan Umum dan 12 Miliyar diajukan oleh BAWASLU. Jumlah anggaran yang diajukan KPU tersebut naik cukup besar jika dibandingkan pengajuan anggaran Pemilu Kepala Daerah (Pemilihan Bupati-Wakil Bupati) tahun 2015 lalu. Pada PILKDA tahun 2015  dana yang diajukan KPU mencapai 16 Miliyar, namun hanya disetujui 14,7 Miliyar, namun dari 14,7 Miliyar masih terdapat kelebihan anggaran.

Hal yang sama juga terjadi di BAWASLU yang sebelumnya bernama PANWASLU. Untuk itu, kedepannya DPRD meminta penyelenggara PILKADA bisa melakukan Rasionaliasi Anggaran. Sehingga anggaran bisa tepat penggunaan dan tepat pelaksanaan. DPRD juga menyebut bahwa, dalam pembahasan KUA-PPAS APBD tahun 2020 pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar 30 Miliyar untuk pelaksanaan PILKADA serentak tahun 2020 nanti.

Sementara KPU sebelumnya mengatakan bahwa naiknya anggaran di daerah dengan 13 Kecamatan itu telah sesuai dengan kebutuhan pada Pemilu serentak tahun 2020 yang bakal digelar bulan September mendatang. Hal yang sama juga pernah diungkapkan Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kabupaten 50 Kota. Jumlah pengajuan Anggaran Pengawasan PILKADA yang telah diajukan itu tersebut akan dilakukan pembahasan lebih lanjut. Sementara terkait penggunaan, anggaran terbesar adalah untuk kebutuhan rumah tangga jajaran BAWASLU.

Wartawan : EDWARD
Editor : PPID TVRI SUMBAR