Berita ❯ Kota Pariaman
Muara Karan Aur Dangkal Ganggu Nelayan
Kontributor Daerah • Seputar Sumbar 29 Agustus 2019 JAM 06:31:12 WIB
Akibat terjadinya pendangkalan diujung Muara Karan Aur Pariaman, puluhan kapal penangkap ikan milik nelayan terkurung sejak 2 bulan terakhir. Akibatnya nelayan tidak bisa melaut dan menggangu ekonomi mereka. Hingga kini belum ada upaya dari pihak terkait dalam mengatasi pendangkalan muara tersebut.
Beginilah kondisi muara yang terdapat di Kelurahan Karan Aur, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman. Terlihat muara yang selama ini menjadi salah satu lokasi perlabuhan kapal oleh nelayan didaearh itu kini mengalami pendangkalan diujung muara. Pendangkalan dibagian ujung Muara Karan Aur Pariaman tersebut sudah terjadi sejak 2 bulan terakhir dan masih berlansung hingga sekarang. Akibatnya puluhan kapal penangkap ikan milik nelayan di daerah itu terkurung, bersamaan mulai tertutupnya ujung muara. Nelayan hingga kini tidak bisa mengeluarkan kapal-kapal mereka untuk keluar saat akan melaut.
Dengan kondisi itu nelayan tidak bisa melaut dan menggangu ekonomi mereka. Hingga kini belum ada upaya dari pihak terkait dalam mengatasi pendangkalan muara itu. Bahkan sulitnya ekonomi, membuat sejumlah nelayan nekat mengangkat perahu mereka secara bergotong royong melintasi lokasi tersebut, namun bagi nelayan yang memiliki kapal yang berukuran lebih besar terpaksa tidak melaut dan menunggu hingga ujung muara kembali terbuka.
Menurut nelayan terjadinya pendangalan ujung muara selain karena penomena alam yang disebabkan hembusan angin selatan, juga dampak dari pembangunan batu pemecah ombak yang ada dilokasi itu dan seharusnya kebali ditambah, sehingga pasir tidak menimbun ujung muara. Bahkan hingga kini belum ada upaya dari pemerintah setempat untuk mengatasi pendangkalan muara di Karan Aur Pariaman itu. Nelayan pun tidak bisa berbuat apa-apa mereka hanya bisa menunggu, muara kembali terbuka. Sehingga aktivitas mereka kembali lancar.
Wartawan : ABDUL/ SARIL
Editor : PPID TVRI SUMBAR
❝❞ Komentar Anda
Berita Lainnya
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat
Tidak Kuasai Jalan, Satu Unit Minibus Terjun ke Sawah di Tanah Datar
18 April 2024 JAM 05:47:24 WIB
Penemuan Mayat Laki-laki di Parupuk Tabing Padang, Keluarga Sebut Korban Punya Riwayat Sakit Jantung
17 April 2024 JAM 16:30:54 WIB
Arus Balik Lebaran Meningkat, Tiket Bus di Terminal Payakumbuh Tanggal 18-25 April 2024 Habis Terjual
17 April 2024 JAM 09:38:41 WIB