Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Pasaman Barat

Dana Pengawasan Pilkada 9,8 M

Kontributor DaerahPolitik 16 Juli 2019 JAM 06:28:11 WIB

Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Pasaman Barat  mengusulkan dana 9,8 miliar rupiah, untuk tahapan pengawasan pemilihan kepala daerah. Bawaslu mengaku usulan tersebut sudah mereka serahkan kepada pemerintah, dan akan dilanjutkan ke tahapan pembahasan. Memasuki tahapan pemilihan kepala daerah serentak, tahun 2020 mendatang, Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Pasaman Barat, mengusulkan dana pengawasan tahapan Pemilu sebesar 9,8 miliar rupiah.              

Dana tersebut telah diusulkan kepada pemerintah daerah dan menunggu tahapan pembasahan atau persentasi, tentang kegunaan dari dana hibah dari pemerintah daerah tersebut, sebelum memasuki tahapan pengesahan anggaran di DPRD nantinya. Bawaslu mengaku, dana pengawasan Pilkada sudah mereka perkirakan, dan hampir sama dengan tahapan Pemilu serentak 17 April lalu. Namun dalam anggaran ini, Bawaslu sudah mengakomodir seluruh pengawas lapangan di seluruh nagari persiapan.

Ketua Bawaslu Pasaman Barat, secara teknis pelaksanaan dan kegiatan pengawasan Bawaslu Pasaman barat, hampir sama dengan Pemilu lalu, baik tahapan maupun jenis kegiatan, namun secara pengawasan tentu akan berbeda. Bawaslu mengaku, akan tetap menggunakan 11 Panwascam, dan menambah jumlah PPL, di tingkat nagari, hingga ke nagari persiapan, besar harapan dengan penambahan personil ini bisa meningkatkan pengawasan.

Bawaslu meminta semua pihak terlibat dalam pengawasan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah, bupati dan gubernur nantinya. Berdasarkan informasi awal, tahapan Pilkada akan dimulai Sepetember mendatang, sehingga Bawaslu harus mempersiapkan diri, selaku pengawasan nantinya.

 

 

Wartawan : ANDIKA / ANDIKA
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat