Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKota Payakumbuh

Bocah Penderita Kelainan Ginjal Di Kota Payakumbuh

Kontributor DaerahKesehatan 14 Juli 2019 JAM 06:20:05 WIB

Seorang bocah berusia 3 tahun harus menjalani perawatan dirumah sakit Dr. Adnaan Wd Payakumbuh karena menderita kelainan ginjal. bocah malang yang berasal dari keluarga miskin tersebut juga mengalami kendala untuk buang air besar karena lubang anus yang kecil.Raisa Oktavia (3) anak kedua pasangan Mardalinus (37) dan Firadewi, harus kembali menjalani perawatan karena penyakit yang dideritanya. Sebelumnya ia pernah dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Padang karena lubang anus yang kecil. Sehingga menyulitkan saat buang air besar.

Kini ia kembali dirawat karena sebelumnya perutnya mengalami pembesaran akibat tertahan, dan membuat Raisa sesak nafas serta matanya bengkak.Pihak rumah sakit menyebut Raisa mengalami Sindrom Nefrotik, yakni kelainan pada ginjal yang menyebabkan kadar protein di dalam urine meningkat.Karena anusnya sempit, mengakibatkan banyak makanan atau protein tertahan didalam perut, sehingga perutnya terus membesar.

 

Membantu meringankan beban tersebut, warga Kelurahan Parik Muko Aia Kecamatan Lampasi Tigo Nagari (nagari) Kota Payakumbuh terus mengalang dana untuk keluarga Raisa selama mendampingi saat menjalani perawatan ataupun nanti jika dirujuk ke Padang, sebab ayahnya yang sehari-hari bekerja sebagai penjual ice keliling tidak bisa berjualan akibat menjaga anaknya.

 

Untuk biaya rumah sakit Raisa, sudah didaftarkan lurah setempat sebagai penerima bantuan iuran (pbi) BPJS Kesehatan. Sebab sebelumnya keluarga itu mendaftar BPJS Kesehatan secara mandiri. Namun, karena keuangannya pas-pasan sehingga kartu JKN-KIS yang dimilikinya menunggak dan otomatis mati dan tidak berlaku hingga dibayar tunggakannya.Sebelumnya Raisa juga pernah berobat ke salah satu rumah sakit di Padang, namun belum ada hasil untuk kesembuhan. Karena biaya selama mendampingi anaknya itu tidak ada, maupun biaya lainnya sehingga orang tuanya yang hanya pedagang es keliling itu memutuskan membawa pulang anaknya.

 

 

 

 

Wartawan : EDWARD
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat