Berita

Berita ❯ Kota Padang

Mobil di hantam kereta api

TVRI Sumatera Barat • Seputar Kota Padang 20 April 2016 JAM 06:28:24 WIB

Sebuah mobil mewah ringsek setelah dihantam kereta api yang melewati lintasan tanpa palang pintu di kawasan tamsis, Kecamatan Padang Utara.

Meski Masinis kereta api sudah berkali-kali membunyikan terompet sinyal, namun pengemudi mobil tetap saja menerobos melewati pintu perlintasan. beruntung tidak ada korban jiwa, namun pengemudi terlihat syok setelah kejadian. 

Beginilah kondisi sebuah sedan mewah dengan nomor Polisi BA 1158 BT yang dikemudikan seorang karyawan swasta. Mobil mengalami kerusakan ringan pada bagian belakang mobil tersebut, kejadian ini terjadi sekitar 09.05 Waktu Indonesia Bagian Barat. kejadian ini berawal ketika mobil mewah yang datang dari arah perumahan Villa Mas menuju ke Jembatan Tamsis Alai, pinggir sungai banjir Kanal, Kecamatan Padang Timur.

Kereta api yang datang dari Simpang Haru telah telah membunyikan terompet berkali-kali peringatan  warga dan tetap melewati lintasani tanpa palang pintu tersebut. Diduga sopir tidak mendengar terompet dan peringatan warga dan tetap melewati lintasan tanpa palang pintu tersebut. Diduga sopir tidak mendengar terompet dan peringatan warga dan tetap melewati lintasan tanpa palang pintu tersebut, akibatnya mobil dihantam pada dinding kiri dan diseret hingga sepuluh meter. Meski tidak menelan korban jiwa pengemudi mobil mewah mengalami luka ringan dan mengalami syok berat, dan langsung dilarikan kerumah sakit terdekat untuk diberikan pengobatan.

Menurut keterangan warga, daerah perlintasan kereta api tampa palng pintu yang berada dekat jembatan Tamsis merupakan rawan kecelakaan, bahan kecelakaan yang melibat mobil mewah ini bukan kali pertama terjadi. Mengantisipasi kejadian serupa, warga berharap pihak PT kereta api Indonesia, memasang pintu perlintasan di jalan pinggir sungai banjir Kanal tersebut, karena jalur alternatif ini sangat padat dan sering macet oleh kendaraan roda dia maupun roda empat.

Wartawan : Tua Saman Siregar
Editor : PPID TVRI SUMBAR