Berita

Berita ❯ Kabupaten Pasaman Barat

SMA Negeri 1 Pasaman Mulai Terima Siswa

Kontributor Daerah • Pendidikan 27 Juni 2019 JAM 06:38:57 WIB

Penerimaan peserta didik baru di SMA Negeri Satu Pasaman, jalur prestasi, perpindahan orangtua dan anak kandung pendidik di sekolah bersangkutan sudah dimulai. Panitia mengaku, semua calon peserta didik bisa mendafatar sesuai persyaratan.

Sejumlah orangtua dan calon siswa, mulai mendatangi sekolah SMA Negeri Satu Pasaman, saat hari pertama pembukaan pendaftaran calon peserta didik, jalur prestasi, perpindahan tugas orang tua dan anak kandung pendidik di sekolah bersangkutan. Sebagian besar dari mereka datang untuk mencari informasi jalur penerimaan siswa baru di sekolah tersebut. Kepala sekolah SMA Negeri Satu Pasaman Ahmad Hosen mengatakan, penerimaan siswa dibagi dalam empat jalur. Khusus tanggal dua puluh lima hingga dua puluh delapan dibuka pendaftaran jalur prestasi, perpindahan orangtua dan anak kandung pendidik. Seluruh siswa bisa mendaftarkan diri sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Khusus untuk jalur prestasi, peserta diminta memperhatikan dinilai dan syarat lainnya.  Sebab diprediksi jumlah peserta yang akan mengikuti sangat banyak, sementara kuota yang tersedia sangat terbatas.

Sementara itu, penerimaan peserta didik baru jalur zonasi kabupaten akan dimulai tanggal empat hingga enam Juli mendatang. Sehingga siswa yang gagal saat pendafataran di tiga jalur sebelumnya,  bisa mengikuti pendaftaran tahap berikutnya. Khusus SMA Negeri Satu Pasaman Barat, tahun ini akan menerima sembilan rombongan belajar, dengan kuota masing-masing rombel sebanyak tiga puluh dua orang siswa. Menyikapi banyak kuota tersebut, panitia meminta siswa bisa bersaing secara sehat dan sesuai dengan aturan yang ada, sebab dalam penerimaan ini, panitia diatur oleh sistim komputerisasi dalam zonasi.

Guna memberikan informasi kepada orangtua dan calon siswa, panitia membuat sejumlah titik pengumuman dan menyediakan sejumlah petugas. Serta bisa mengakses sejumlah media sosial resmi dari sekolah. Disisi lain, calon peserta didik baru diminta bisa memahami informasi dengan cermat, agar tidak salah pengertian.

Wartawan : ANDIKA / ANDIKA
Editor : PPID TVRI SUMBAR