Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Pasaman

Terisolir, warga Kampung Tangah minta pemerataan pembangunan

Kontributor DaerahSeputar Sumbar 12 April 2016 JAM 06:00:00 WIB

Warga Kampung Tangah Nagari Silayang, Kecamatan Mapattunggal Selatan, Kabupaten Pasaman meminta pemerataan pembangunan. 30 kepala keluarga yang tinggal di Daerah ini masih merasa terisolir dari daerah lainnya, karena ketimpangan pemerataan pembangunan.

Jika tinggal di Daerah pelosok, maka kendala yang dihadapi masyakatnya tentu sangat banyak, mulai dari sarana dan prasarana yang minim, hingga keterpurukan perekonomian. Hal inilah yang dirasakan 30 kepala keluaraga yang tinggal di Kampung Tangah, Nagari Silayang. Dari segi infrasturuktur mulai Kampung ini berdiri sejak 70 tahun yang lalu, hingga kini mereka belum merasakan licinnya jalan aspal, hanya jalan berbatu dan jalan tanahlah yang mereka tempuh.

Selain jalan, air bersihpun mereka tidak ada, hanya listriklah yang baru mereka rasakan. Agar mereka menikmati listrik tersebut, mereka harus membayar dengan biaya yang sangat tinggi, rata-rata 120 Ribu perbulannya. Meski sudah mengeluarkan biaya yang tinggi, listrik inipun hanya bisa dinikmati maksimal 2 jam, yakni dari pukul 20.00 WIB hingga 22.00 WIB, setelah itu mereka kembali gelap gulita. Masyarakat kampung Tangah berharap, Pemerintah setempat bisa meratakan pembangunan, sehingga mereka keluar dari keterisoliran dari daerah lainnya.

Wartawan : Parwis Nasution
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat