Berita

Berita ❯ Kabupaten Solok selatan

Permainan Tradisi Unik Ball Lunau

Kontributor Daerah • Seni Budaya 14 Juni 2019 JAM 06:02:33 WIB

Satu lagi permainan tradisi unik di Solok Selatan untuk perayaan bulan Syawal, Ball Lunau atau liga sawah, kegiatan ini digelar turut menyemarakkan Hari Raya Idul Fitri, kegiatan ini berlangsung selama dua pekan sejak perayaan Idul Fitri, yang digelar di Jorong Bariang, Kecamatan Sangir.

Ball Lunau ini merupakan tradisi sejak lama di Solok Selatan, permainan ini dimainkan oleh anak-anak pada zaman dahulu, dan hingga kini tradisi ini masih dipertahankan, dalam Bahasa Minang Ball Lunau artinya sepak bola lumpur. Cara bermainnya hampir sama dengan permainan sepak bola, namun dimainkan di lapangan yang penuh lumpur di persawahan dan dimainkan 5 orang dalam satu tim dalam jangka waktu 10 menit per babaknya. Biasanya permainan ini dimainkan setelah panen padi di daerah itu, permainan ini biasanya dipadukan dalam penyambutan masa tanam, namun disaat sekarang kegiatan ini digelar pada momen-momen tertentu seperti, menyambut bulan suci Ramadhan, Hari Raya Idul Fitri dan perayaan kemerdekaan.

Hingga kini tradisi ini masih tetap terjaga, kendati tidak lagi dimainkan pada saat masa panen sebelum masuk masa tanam, tradisi ini di Solok Selatan saat ini dimainkan saat momen tertentu. Kegiatan ini, juga menjadi daya tarik bagi perantau untuk pulang ke kampung halamannya, karena bagi mereka bisa kembali mengenang masa-masa kecilnya bersama, dan ini tidak lagi bisa ditemui di daerah perkotaan. Selain itu, pada kegiatan ini juga menjadi tali silaturahmi antar pemuda, sehingga diharapkan dapat memupuk persaudaraan antara sesama.

Acaranya pun riuh, gelak tawa serta sorakan memacu semangat para pemain, yang keluar sebagai pemuncak lomba akan mendapatkan hadiah, namun biasanya hadiah tersebut akan dibagi bersama-sama oleh peserta yang ikut sebagai tanda kebersamaan. Selain menyemarakkan perayaan Hari Raya Idul Fitri, kegiatan ini diharapkan juga menjadi pemersatu dan dapat menjalin tali silaturahmi antara sesama pemuda.

Wartawan : DIKY LESMANA
Editor : PPID TVRI SUMBAR