Berita

Berita ❯ Kabupaten Pasaman Barat

Patuhi Standar Harga Jasa Wisata

Kontributor Daerah • Pariwisata 10 Juni 2019 JAM 06:52:11 WIB

Seluruh pedagang dan penyedia jasa di kawasan objek wisata diminta mematuhi standar harga, penjualan dan jasa di lokasi objek wisata. Jika terjadi penjualan makanan atau jasa di luar batas kewajaran, akan berdampak buruk terhadap perkembangan pariwisata dan tingkat kepercayaan masyarakat. Pemerintah daerah nagari, terus berupaya melakukan penertibkan dan edukasi kepada pedagang atau masyarakat yang menyediakan jasa di lokasi objek wisata di Pasaman Barat. Pemerintah meminta masyarakat tidak memanfaatkan momen lebaran untuk memakuk atau menaikan harga di batas kewajaran.

Seperti yang dilakukan Pemeritah Kecamatan Sasak Ranah Pasisia. Sejak beberapa tahun terakhir, sejumlah pedagang di kawasan pohon seribu dan sekitarnya sudah membuat kesepatan batas atau standar harga jual makanan, minuman dan jasa penyewaan permainan. Besar harapan, seluruh perdagang dan penyedia jasa, bisa mematuhi aturan tersebut, sehingga tingkat kunjungan dan kenyamanan pengunjung bisa terjaga dan berdampak baik bagi perekonomian masyarakat sekitar objek wisata.

Camat Sasak Ranah Pasisia Nur Fauziah Zein mengaku, sebelumnya masyarakat dan pemerintah nagari di Sasak sudah menentukan standar harga. Bahkan beberapa pemilik rumah makan sudah memasang tafir di setiap menunya. Meski demikian, pemerintah akan terus melakukan ajakan dan edukasi kepada pedagang, agar berkomitmen dengan keputusan tersebut. Jika ditemukan pelanggaran, hal itu akan ditindak sesuai dengan aturan setempat yang berlaku, karena jika terjadi kenaikan harga diluar batas, akan berdampak buruk terhadap citra pariwisata Pasaman Barat secara umum.

Disisi lain, pedagang dan penyedia jasa diminta memahami hal itu, karena perkembangan dan kemajuan objek wisata sangat bergantung kepada layanan masyarakat setempat, sehingga dibutuhkan kesadaran tinggi semua pihak.

Wartawan : ANDIKA / ANDIKA
Editor : PPID TVRI SUMBAR