Berita ❯ Kabupaten Pasaman Barat
Harga Cabe Turun
TVRI Sumatera Barat • Ekonomi 18 Mei 2019 JAM 06:00:00 WIB
Melimpahnya stok cabe dari petani dan agen, membuat harga cabe di pasaran selama bulan suci ramadhan ini cenderung turun. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya di bulan yang sama harga cabe turun rata-rata sekitar sepuluh ribu rupiah per kilonya. Stok cabe merah, dan cabe rawit di sejumlah Pasar Tradisional di Pasaman Barat, sejak awal ramadhan kemarin masih melimpah. Akibat banyak stok, membuat harga cabe turun drastis jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya di bulan ramadhan.
Seperti yang telrihat di Pasar Talu, harga tertinggi cabe merah berkisar dua puluh lima ribu rupiah per kilonya. Padahal bulan ramadhan sebelumnya menembus angka empat puluh lima ribu rupiah. Sementara cabe hijau dijual berkisar dua puluh ribu hingga dua puluh empat ribu per kilonya. Sedangkan cabe rawit, terbilang lebih mahal, yakni empat puluh ribu per kilonya. Saat ini, sebagian besar pedagang menjual cabe segar di pasaran, dan konsumen bebas memilih cabe kualitas terbaik untuk dikonsumsi. Pedagang memprediksi harga cabe akan tetap stabil hingga lebaran nanti, sebab permintaan masyarakat masih standar.
Sementara itu sekretaris Nagari Sinuruik Dasril B mengakui, tingkat kunjungan masyarakat ke Pasar mesih relatif stabil. Diperkirakan kunjungan akan naik drastis di dua minggu terakhir ramadhan. Nagari dan Kepolisian sudah memberikan himbauan dan edaran agar masyarakat waspada saat berbelanja. Masyarakat berharap, kedepan harga kebutuhan pokok bisa terus stabil, terutama saat momen hari besar. Sebab kebutuhan masyarakat akan meningkat saat bersamaan.
Wartawan : ANDIKA / ANDIKA
Editor : PPID TVRI SUMBAR
❝❞ Komentar Anda
Berita Lainnya
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat
Usai Naik Status Siaga, Gunung Marapi Sumbar Erupsi Lima Kali Hari Ini
07 November 2024 JAM 21:20:58 WIB
BPVP Padang Tawarkan Pelatihan Vokasi Gratis dan Bersertifikat untuk Tenaga Kerja Siap Pakai
07 November 2024 JAM 21:18:49 WIB
Tingkatkan Keselamatan, KAI Divre II Sumatera Barat Telah Tutup 20 Perlintasan Sebidang pada 2024
07 November 2024 JAM 21:15:50 WIB