Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Kepulauan Mentawai

4 Kecamatan di Mentawai dapat bantuan mesin biomassa

TVRI Sumatera BaratSeputar Sumbar 06 April 2016 JAM 08:00:00 WIB

Empat Kecamatan di Kepulauan Mentawai akan mendapatkan bantuan mesin listrik biomassa tahap awal dari Amerika serikat dan badan Nasional penanggulangan bencana pada tahun 2017 mendatang. Bantuan mesin ini merupakan salah satu solusi bagi daerah terpencil seperti Mentawai pasokan listrik dan bangkit dari ketertinggalan.

Biomassa merupakan suatu bentuk terobosan baru pembangkit listrik bagi dfaerah terpencil dalam memenuhi kebutuhan listrik. Biomassa adalah mesin pembangkit listrik dengan bahan dasar limbah pohon bambu yang dipanaskan tanpa oksigen sehingga menghasilkan arus listrik. Sebagai salah satu daerah Kepulauan di Sumatera Barat, hingga saat ini sekitar 65 persen masyarakat kepulauan Mentawai masih belum bisa menikmati pasokan listrik.

Ditahun 2017 mendatang, pemerintah kabupaten Mentawai akan memulai rancangan terobosan baru tersebut untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakatnya, dengan mendapatkan bantuan 4 unit mesin listrik biomassa dari Amerika Serikat dan badan nasional penanggulangan bencana. Dua dari mesin tersebut merupakan bantuan dana hibah Amerika Serikat bencana tsunamai pada tahun 2010 lalu, dan sisanya berasal dari dana BNPB denagn total bantuan sebesar 75 Milyar Rupiah.

Ada empat Kecamatan di Kabupaten Mentawai yang akan mendapatkan bantuan mesin biomassa, yakni Sirebut selatan, Sirebut tengah, Sipora selatan dan Pagai selatan. Pemerintah Kabupaten daerah setempat menargetkan ditahun 2035 mendatang Kepulauan Mentawai sudah bisa elektrifikasi 100 persen. Energi biomassa dipilih karena berasal dari energi terbarukan yang bisa diperoleh dari sember-sumber yang dapat diproduksi lagi.

Disamping itu, ketersediaan bahan dasar dari pembangkit listrik di empat Kecamatan yang dipilih tersebut tergolong cukup banyak karena tanaman bambu tumbuh dan berkembang cepat hampir diseluruh desa di Mentawai. Kedepannya masyarakat diajak untuk ikut berperan dalam pemenuhan listrik didaerahnya, tidak hanya menjadi konsumen tapi juga sebagai produsen.

Wartawan : Titi maqfirah / Atfriandi
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat