Berita

Berita ❯ Kabupaten Tanah Datar

Gempa semalam tidak berhubungan dengan akan terjadinya gerhana matahari

Kontributor Daerah • Bencana Alam 03 Maret 2016 JAM 13:18:53 WIB

Terkait dengan  gempa 7,8  SR, yang terjadi di Samudra Hindia hingga  terasa cukup kencang di Kepulauan Mentawai dan  beberapa daerah Pesisir Sumatera Barat, Kepala BMKG Kota Padang Panjang Rahmat Triono ingatkan semua pihak untuk tidak mengkait-kaitkannya dengan perkiraan akan terjadinya gerhana matahari pada tanggal 9 Maret mendatang.

Gempa yang terjadi di lepas pantai Samudera Hindia yang berjarak 600 kilometer lebih kearah barat daya Kepulauan Mentawai kembali memunculkan memori kelam warga Sumatera Barat terhadap gempa yang pernah meluluh lantakkan ranah minang beberapa tahun silam. Akibatnya hampir disetiap daerah yang ikut terkena dampak getaran juga ikut panik seperti Kota Padang, Pariaman, Persisir Selatan hingga kewilayah Sumatera Barat bagian utara, termasuk Kota Padang Panjang. 

Namun fenomena alam yang belum bisa di prediksi oleh ilmu pengetahuan ini tetap  dianggap sebagai fenomena alam biasa oleh Kepala BMKG Kota Padang Panjang Rahmat Triono yang tidak perlu dikait kaitkan dengan peristiwa gerhana matahari yang diprediksi  terjadi tanggal 9 Maret mendatang. Karena pada dasarnya belum ada kesepakatan para ilmuwan mengenai hubungan antara terjadinya gempa dengan kejadian gerhana.

Menurut Rahmat Triono fenomena alam gerhana matahari bukanlah pencetus gempa bumi, bukan pula rangkaian peristiwa yang mengiringinya baik sebelum maupun sesudah terjadinya gerhana. Akan tetapi melihat gerhana ini dengan mata telanjang dalam waktu yang lama/ barangkali bisa menjadi bencana sesungguhnya bagi kesehatan mata.

BMKG Padang Panjang telah menyiapkan  siaran langsung gerhana matahari total  yang bisa diakses oleh masyarakat melalui website BMKG kota Padang Panjang yang menurut rencana akan disiarkan langsung di daerah muko muko bengkulu dan beberapa daerah yang presentase gelap totalnya mencapai 100%.

Wartawan : Yansen
Editor : PPID TVRI SUMBAR