Berita ❯ Kabupaten Agam
Kapolres Agam Masuk Sekolah Bentengi Pelajar Dari Bahaya Narkoba
Kontributor Daerah • Seputar Sumbar 28 Januari 2019 JAM 06:53:12 WIB
Polres Agam kembali melakukan terobosan menjalin kerjasama dengan SMA Negeri 1 Tanjung Raya guna membentengi pelajar terhindar bahaya Laten Narkoba. Maraknya peredaran Narkoba dikalangan pelajar, mendorong penegak Hukum tersebut untuk langsung bersentuhan dengan dunia Pendidikan tersebut. Program Perdana di Provinsi Sumatra Barat tersebut diharapkan mendapat dukungan dari semua pihak. Kapolres Agam, AKBP Ferry Suwandi bersama jajarannya kembali melakukan terobosan pencegahan bahaya Narkoba ke sekolah. Menjalin kerjasama dengan SMA Negeri 1 Tanjung Raya, guna membentengi pelajar dari kejahatan Narkoba. Kerjasama tersebut diawali penandatanganan MOU Kurikulum pembelajaran bahaya Laten Narkoba, usai pelaksanaan kultum, jumat pagi.
Pembelajaran tersebut masuk dalam mata pelajaran Penjaskes. Dan langsung pemberian materi dari jajaran Polres Agam kepada pelajar SMA Negeri 1 Tanjung Raya. Menurut Kapolres, program tersebut salah satu terobosan pencegahan dilingkungan sekolah. Pelajar mendapatkan ilmu pengetahuan secara terinci serta jeratan hukum terhadap pelaku penyelahgunaan Narkoba. Selain dapat membentengi diri, mereka ditargetkan menjadi pelopor sekaligus penggerak Anti Narkoba di lingkungan sekolah, keluarga hingga lingkungan masyarakat nantinya. Selain SMA Negeri 1 Tanjung Raya, Polres Agam juga sudah menjalin kerja sama dengan SMP 1Tanjung Raya, SMP 2 Tanjung Raya, MTsN 1 Agam dan SMK Negeri 1 Tanjung Raya.
Burmal, kepala sekolah SMA 1 Tanjung Raya, menyambut baik terobosan dan Inovasi Kapolres Agam beserta jajarannya. Pasalnya, Sinegisitas tersebut jelas sangat bermanfaat terhadap mentalitas pelajar. Terutama pembentengan terhadap ancaman bahaya Laten Narkoba. Dengan kehadiran Perwira Polri tersebut secara tidak langsung membuat penjahat kriminal Trans Nasional tersebut tidak akan berani meracuni pelajar SMA Negeri 1 Tanjung Raya. Karena mereka mendapat pembinaan langsung dari Penegak Hukum.
Pembinaan nantinya difokuskan kepada pengurus OSIS, karena dianggap orang pilihan dari keseluruhan siswa yang ada. Sasaran pembinaan pembelajaran terhadap pelajar kelas 10, 11 dan 12 dengan total siswa 300 orang siswa. Sedangkan jumlah siswa saat ini berjumlah 483 orang dari 15 rombel. Kurikulum per-semester tersebut akan dilakukan Evaluasi secara berskala. Selain menjadikan Duta Anti Narkoba, pelajar akan menjadi pelopor Anti Narkoba ke lingkungan masyarakat. Melalui program Polres Agam ke Nagari-nagari nantinya.
Wartawan : RUDI YUDISTIRA
Editor : Humas TVRI Sumatera Barat
❝❞ Komentar Anda
Berita Lainnya
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat
Korban Terakhir Perahu Terbalik di Perairan Pesisir Selatan Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia
11 Desember 2024 JAM 20:42:04 WIB
OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Pakan Rabaa Solok Selatan
11 Desember 2024 JAM 20:40:00 WIB
Ratusan Karyawan Cocomas Industrial Group di Padang Pariaman Gelar Aksi Unjuk Rasa, Tuntut Penyelesaian Gaji
11 Desember 2024 JAM 20:36:17 WIB