Berita ❯ Kabupaten Kepulauan Mentawai
CUACA EKSTRIM, NELAYAN ENGGAN MELAUT
TVRI Sumatera Barat • Bencana Alam 09 Maret 2024 JAM 06:00:00 WIB
Guna menghindari terjadinya kecelakaan laut, nelayan di desa Tuapejat kecamatan Sipora Utara memilih untuk tidak pergi melaut selama dua hari terakhir. Akibatnya perahu nelayan hanya bisa parkir di tepi pantai. Meskipun ada nelayan yang melaut, mereka hanya memancing dan menebar jala di sekitar bibir pantai.
Salah seorang nelayan di desa Tuapejat - Irfan mengatakan jika memaksakan memasang jaring saat cuaca buruk, nelayan akan kesulitan mengumpulkan tangkapannya karena angin kencang dan arus deras di bawah laut, bahkan dapat berakibat fatal.
Diperkirakan, nelayan tidak dapat melaut hingga 4 hari bahkan satu minggu ke depan akibat kondisi cuaca ekstrim. Sementara itu, Irfan yang penghasilan sehari-harinya bertopang pada hasil pancingan, harus bekerja serabutan seperti menjadi kuli bangunan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari jika tidak pergi melaut.
Penghasilan dari hasil tangkapan ikan mencapai seratus hingga dua ratus ribu rupiah per harinya. Sementara itu jika bekerja sebagai kuli bangunan ia hanya mendapatkan upah lima puluh ribu rupiah per harinya.
Wartawan : KORNELIA SEPTIN RAHAYU
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU
❝❞ Komentar Anda
Berita Lainnya
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat
Keluyuran Saat Jam Sekolah, Tujuh Pelajar Diamankan Satpol PP Kota Padang
29 April 2024 JAM 17:21:32 WIB
Korban yang Terseret Ombak di Pantai Air Manis Padang Akhirnya Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia
29 April 2024 JAM 07:40:16 WIB
Delapan Pengunjung Pantai Air Manis Padang Tenggelam Saat Berenang, Satu Meninggal Dunia
28 April 2024 JAM 19:40:47 WIB