Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Solok selatan

PASCA KENAIKAN BBM UPAH PENGGILINGAN PADI MASIH NORMAL

TVRI Sumatera BaratEkonomi 09 Oktober 2022 JAM 06:00:00 WIB

Selain mengalami penurunan pendapatan, saat ini pelanggan yang menggunakan jasa penggilingan padi juga menurun, hal ini disebabkan oleh kondisi cuaca memasuki musim penghujan. Salah seorang pemilik heller keliling di Kecamatan Sungai Pagu, Aftian Haris mengatakan, pasca kenaikan bbm hingga saat upah layanan penggilingan padi pada heller keliling ini tidak mengalami kenaikan, ,hal tersebut dilakukan agar pelanggan pengguna jasa penggilingan padi tetap bertahan.

Untuk upah penggilingan padi , setiap satu karung padi dikenakan upah sebesar dua liter beras atau setara dengan dua puluh ribu rupiah, dan upah ini berlaku untuk kelipatan berikutnya. Pada kondisi normalnya, rata-rata pada setiap harinya mampu melakukan penggilingan padi masyarakat sekitar dua puluh karung untuk dijadikan beras, namun untuk saat ini hanya bisa melakukan penggilingan padi hanya setengah dari hari biasa, karena terkendala cuaca. Setiap harinya, mesih heller keliling ini bisa menghabiskan bbm jenis solar sebanyak sepuluh liter. Penurunan pendapatan dari penggilingan padi keliling ini, berkisar dari sepuluh hingga dua puluh persen dari sebelumnya, kendati demikian usaha ini diharapkan berjalan lancar dan kondisi cuaca juga segera pulih. 

Wartawan : DIKY LESMANA
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat