Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Solok selatan

TRADISI MAAMBANG DURIAN

TVRI Sumatera BaratSosial 28 September 2022 JAM 06:00:00 WIB

Selain menjaga dan menunggui durian hingga bermalam di tengah kebun, tradisi maambang durian ini, juga dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama, karena kegiatan ini dilaksanakan secara bersama-sama. Salah seorang warga di Kecamatan Sangir, Fahmiati mengatakan, maambang durian ini merupakan momen yang paling di tunggu oleh masyarakat, karena dengan kegiatan ini dapat saling bercengkrama, bernostalgia dan bahagia bersama sembari makan durian yang baru jatuh bersama-sama. Secara tradisi, biasanya pemilik durian akan mengajak tetangga, kelauarga dan orang-orang terdekat bersama-sama melakukan maambang durian, keseruannya saling berebutan mengejar buah durian yang baru jatuh, terlebih lagi dilakukan saat malah hari sehingga menambah penasaran dengan mencari buah durian dalam kegelapan.

Bahkan ada beberapa warga sengaja bermalam di pondok ladangnya hingga masa musim durian habis, untuk dapat mengumpulkan durian lebih banyak dan bisa dijual untuk mendapatkan penghasilan. Hingga saat ini tradisi ini masih tergaja, bahkan ada beberpa warga dari luar daerah yang ingin merasakan kegiatan maambang durian tersebut, dengan cara menunggui durian dan membeli hasil durian yang ditunggui tersebut. Diharapakan, kegiatan ini terus dapat dilesratikan sebagai ciri khas dan ikon Kabupaten Solok Selatan saat musim durian tiba.

Wartawan : DIKY LESMANA
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat