Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Solok selatan

HASIL PERTANIAN TURUN AKIBAT HARGA PUPUK TINGGI

TVRI Sumatera BaratEkonomi 22 Maret 2022 JAM 08:14:56 WIB

Kenaikan harga tertinggi terdapat pada pestisida, obat-obatan pertanian sebanyak lima puluh persen, dan pada pupuk serta bibit kemasan dan alat-alat pertanian naik hingga dua puluh lima hingga tiga puluh persen.

Salah seorang petani di Kecamatan Sangir, Solok Selatan, Nadiar mengatakan, memasuki masa panen pertama pada tahun ini, sejumlah komoditi pertanian mengalami penurunan hasil panen seiring dengan pengurangan pemberian pupuk dan pestisida akibat meningkatnya harga secara signifikan.

Dengan  mengurangi pemakaian pupuk dan pestisida hingga setengah dari biasanya, membuat para petani terancam merugi, akibatnya hasil panen pertaniannya juga turut mengalami penurunan hingga setengahnya.

Untuk mensiasatinya, para petani saat ini mencampur sebagian pupuk tersebut dengan menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos, kendati hasil panen nantinya juga belum bisa semaksimal yang diharapkan seperti biasanya.     

Selain itu, sebagai solusi panen hasil dari pertanian ini stabil, pemerintah menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi di pasaran, dikarenakan, hingga saat ini selain sulit untuk dijumpai, pupuk bersubsidi juga sulit untuk ditebus dengan berbagai syarat. 

 

Wartawan : DIKY LESMANA
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat