Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKota Payakumbuh

Alek Pacu Jawi Diharapkan Masuk Kalender Wisata

Kontributor DaerahPariwisata 01 September 2019 JAM 06:51:14 WIB

Waktu pelaksanaan pacuan yang belum tetap menjadi salah satu sebab belum bisa dimasukkannya Alek Pacu Jawi Payakumbuh dalam kalender Pariwisata Provinsi Sumatera Barat. Pemerintah Kota Payakumbuh berharap komunitas Pacu Jawi dapat melakukan perbaikan-perbaikan agar Ivent ini bisa masuk dalam agenda wisata. Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (DISPARPORA) terus mengupayakan Pacu Jawi Payakumbuh masuk kalender Event Pariwisata Sumbar. Selama ini Iven Pacu Jawi baru masuk dalam kalender pariwisata ditingkat Kota Payakumbuh.

Salah satu kendala yang dihadapi pihaknya untuk memasukkan kegiatan Pacu Jawi Payakumbuh ke dalam kalender Event Pariwisata Provinsi adalah jadwal pelaksanaan kegiatan yang sampai sejauh ini masih tentative, waktu pelaksanaannya mengikuti jadwal panen padi di sawah yang digunakan panitia sebagai Arena Pacuan. Meski disetiap pelaksanaan Pacu Jawi DISPARPORA selalu membantu pembiayaan dan pemberian hadiah.Potensi Pacu Jawi di Payakumbuh cukup besar, dengan ciri khas yang tetap dipertahankan, diyakini Pacu Jawi akan mampu menjadi salah satu kegiatan pariwisata yang mampu memancing wisatawan untuk berkunjung.

Untuk itu, Pemko Payakumbuh melakukan upaya agar Komunitas Pacu Jawi bisa menyamakan waktu pelaksanaan Pacu Jawi tersebut. Hal yang sama diungkapkan oleh salah seorang panitia Pacu Jawi di Payakumbuh. Meski selama ini pelaksanaan Pacu Jawi mendapat dukungan dari Pemko Payakumbuh, namun mereka berharap Pacu Jawi Payakumbuh masuk dalam kalender Pariwisata Provinsi Sumatera Barat.

Untuk tahun ini, Pacu Jawi kembali digelar di beberapa Kecamatan yang ada di Payakumbuh. Dari beberapa kegiatan Pacu Jawi di Payakumbuh, setiap pagelaran selalu ramai disaksikan oleh warga setempat dan juga oleh beberapa daerah lain. Bahkan Pacu Jawi di Payakumbuh juga menarik minat dari Turis Luar Negeri yang datang ke Payakumbuh. Namun promosi dari tradisi di Minangkabau itu dinilai masih kurang.

Wartawan : EDWARD
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat